minangtoday.online, Padang Panjang, 14 November 2025 — Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Adat Minangkabau (LPPAM) resmi membuka hari pertama kegiatan pelatihannya pada Jumat (14/11). Pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri tokoh adat, akademisi, serta perwakilan pemerintah daerah.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua Panitia, Syafran, S.Pd., M.Sc, Malin Mudo, yang menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah regenerasi dan penguatan ilmu adat di tengah tantangan modern.
Selanjutnya, Ketua LPPAM, Ir. Masrizal Munaf, MM, Katik Pamuncak Alam Sati, menyampaikan bahwa LPPAM hadir sebagai lembaga pendidikan adat yang terstruktur dan berbasis pada filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Ia berharap LPPAM menjadi pusat pembelajaran adat yang kredibel dan berkelanjutan.
Perwakilan Pemerintah Kota, Dian Eka Purnama, SE., M.Si, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, ikut memberikan sambutan. Ia menyampaikan dukungan pemerintah terhadap program pelatihan adat, serta menilai bahwa pemahaman adat merupakan modal sosial penting untuk menjaga harmoni masyarakat.
Sambutan Aleg DPRD Kota Padang Panjang, Idris Al-Hafizh, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Implementasi Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai syariat, dan keduanya harus berjalan seiring dalam kehidupan sosial.
Kegiatan berlanjut dengan sesi materi dari para narasumber. Abrar, S.Ag., MM, Datuk Nan Balimo, membawakan kajian tentang sistem kekerabatan Minangkabau. Aldefri, SH, Malin Bagindo, membahas penyelesaian sengketa adat. Sementara M. Jamil, S.Ag, Labai Sampono, menutup sesi dengan materi tentang hak dan tanggung jawab masyarakat terhadap adat.
Hari pertama pelatihan berlangsung sukses dan mendapat respon positif dari peserta. Kegiatan ini dijadwalkan berlanjut dengan materi lanjutan pada sesi berikutnya.

Post a Comment