Doa Agar Terhindar dari Musibah dan Marabahaya: Arab, Latin, dan Artinya


Musibah adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak dapat diprediksi. Bencana, kesulitan, atau bahaya bisa datang kapan saja tanpa aba-aba. Karena itu, Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah ﷻ, Zat Yang Maha Melindungi dari segala marabahaya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.


Melalui doa-doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ, seorang muslim dapat menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari berbagai bentuk musibah. Berikut rangkuman doa-doa perlindungan yang bisa diamalkan setiap hari.


1. Doa Agar Dijauhkan dari Bahaya dan Musibah

Doa ini merupakan permohonan agar Allah menjaga hamba-Nya dari bala, penyakit, dan segala bentuk keburukan yang tampak ataupun tidak.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَلَاءِ وَالدَّاءِ، وَالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، وَالْمِحَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ.


Allahumma inni a‘ūdzu bika minal-balā’i wad-dā’i, wal-fahshā’i wal-munkari, wal-miḥani mā ẓahara minhā wa mā baṭan.


“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bala, penyakit, perbuatan keji, kemungkaran, dan segala musibah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.”


2. Doa Perlindungan dari Segala Arah

Doa ini diajarkan Rasulullah ﷺ untuk memohon penjagaan total dari Allah: depan, belakang, kanan, kiri, atas, hingga bawah.


اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي.


Allahummahfaẓnī min baini yadayya, wa min khalfī, wa ‘an yamīnī, wa ‘an syimālī, wa min fawqī, wa a‘ūdzu bi‘aẓamatika an ughtāla min taḥtī.


“Ya Allah, lindungilah aku dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri, dan dari atas. Dan aku berlindung dengan keagungan-Mu agar aku tidak disergap dari bawahku.”


3. Doa Agar Terhindar dari Musibah Berat

Doa ini sangat dianjurkan ketika menghadapi situasi sulit, kekhawatiran, atau potensi bencana yang berat.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.


Allahumma innī a‘ūdzu bika min jahdil-balā’, wa darakis-syaqā’, wa sū’il-qaḍā’, wa syamatatil-a‘dā’.


“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesengsaraan yang berat, musibah yang menyulitkan, takdir yang buruk, dan kegembiraan musuh atas musibahku.”


4. Doa Perlindungan Umum dari Keburukan

Doa pendek ini mudah dibaca dan mengandung permohonan kebaikan dunia-akhirat serta perlindungan dari keburukan.


رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.


Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah, wa fil-ākhirati ḥasanah, wa qinā ‘ażāban-nār.


“Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari azab neraka.”


Kapan Doa Ini Dibaca?

Doa-doa perlindungan ini dapat diamalkan:

Setelah salat fardhu, Saat hendak bepergian, Ketika merasa gelisah terhadap situasi tertentu, Sebelum tidur, Saat terjadi cuaca ekstrem atau kondisi rawan musibah, Setiap saat ketika memohon perlindungan Allah, Konsistensi dalam berdoa membuat hati lebih tenang dan menyadarkan bahwa hanya Allah lah penjaga terbaik.


Memohon perlindungan melalui doa merupakan wujud tawakal sekaligus ikhtiar spiritual seorang muslim. Dengan doa, hati menjadi lebih kuat, jiwa lebih tenang, dan kehidupan terasa lebih terlindungi oleh kasih sayang Allah ﷻ.

Post a Comment

Previous Post Next Post